Bali memang tempat wisata kelas dunia yang semakin digali semakin tidak ada habisnya pelbagai obyek wisata yang membuat wisatawan berbondong-bondong, berduyun-duyun bergentayangan di sana. Obyek wisata pantai yang kian ngetop adalah pantai Dream Land di daerah Uluwatu, atau juga mulai banyak disebut sebagai New Kuta Beach.
Konon karena keindahannya, relatif masih alami dan aksesnya yang masih belum banyak diketahui umum, membuat nama pantai ini semakin terasa istimewa. Saya pun tahun 2007 bersama teman-teman mencoba ke sana tapi gagal karena sudah keburu gelap, tahun 2012 bersama keluarga, akhirnya berhasil. Terima kasih untuk http://bomanta.com/bali-2/pantai-dreamland-bali/, sangat membantu saya memandu arah menuju pantai tersebut.
Bagi anda yang ingin ke sana dengan kendaraan sendiri, pada dasarnya tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu mengikuti arah menuju Uluwatu, jalan raya Uluwatu, setelah jumpa dengan obyek wisata GWK, tidak berapa lama anda akan berjumpa percabangan tanpa penunjuk arah, ambil yang kiri, hingga nanti akan tiba di gerbang Pecatu Indah Resort.
Saya walaupun sangat menyukai suasana pantai, tapi tidak banyak pantai yang pernah saya kunjungi, begitu menjejakkan kaki di pantai Dream Land, terperangah dan terengah-engah akan keindahan pantai ini. Tiba pada pukul 11 siang, langit sangat sangat cerah, pasir pantai yang berwarna kuning dan putih terlihat berkilauan, indah sekali. Ombaknya yang bergulung-gulung putih dengan warna air laut hijau dan biru, sangat mengundang untuk segera berenang.
Hal pertama yang perlu anda siapkan, sunblock, di sana memang sangat terasa teriknya, anda bisa coba tiduran dan rasakan panasnya sinar matahari di muka anda. Beberapa jam di sana kulit saya langsung gelap.
Pasir di bibir pantai Dream Land tidak selembut pasir pantai Kuta, ya iyalah karena pantai ini masih alami, kadang terasa sedikit kasar. Cuma itu tidak ada apa-apanya, sensasi dari pantai ini yang akan membuat anda ingin kembali lagi adalah ombaknya ketika anda berenang atau berjalan di bibir pantai. Ombak pantai ini memang menjadi magnet para peselancar dari berbagai kolong langit.
Cobalah di sepanjang pantai, ombaknya mampu untuk mendorong dan menarik anda. Saya dan istri saya berkali-kali terjungkal, terhempas dan dibuat terguling-guling oleh ombak. Walaupun cukup aman karena saya lihat banyak orang bule yang malah berenang jauh dari bibir pantai mendekati gulungan ombak yang lebih besar, tapi ada baiknya hal kedua yang perlu diperhatikan adalah awasi anak anda jika dia juga berenang.
Karena masih alami, bagian agak di tengah bibir pantai ini ada yang keras, seperti lantai karang, namun karena datar dan berwarna seperti pasir tidak begitu terlihat. Anda perlu berhati-hati, saya mengalami sensasi dijungkalkan oleh ombak kemudian didorong ke tepian, padahal dibawah itu rupanya lantai karang (atau pasir yang cukup keras), lumayan.. siku tangan kiri langsung luka. Walaupun di sana ada pos penjaga pantai, hal ketiga yang sebaiknya anda perlu siapkan, air mineral/bersih dan obat merah untuk membersihkan luka, kalau mau gaya, perban juga boleh di siapkan.
Kebetulan saat saya di sana, ketika mau pulang, ada juga seorang bule yang kemungkinan seorang peselancar yang terluka agak parah di tangannya karena dibebat-bebat kain dan jalan terburu-buru bersama seorang peselancar lokal, mungkin tergores karang.
Bagaimana pun juga, pantai Dream Land memang sangat sepadan untuk dikunjungi dan berenang di sana. Saya ingin terus kembali lagi ke Bali, salah satunya sekarang karena keindahan dan sensasi terik sinar matahari dan hempasan ombak pantai Dream Land.
Selamat terguling-guling di sana!
Konon karena keindahannya, relatif masih alami dan aksesnya yang masih belum banyak diketahui umum, membuat nama pantai ini semakin terasa istimewa. Saya pun tahun 2007 bersama teman-teman mencoba ke sana tapi gagal karena sudah keburu gelap, tahun 2012 bersama keluarga, akhirnya berhasil. Terima kasih untuk http://bomanta.com/bali-2/pantai-dreamland-bali/, sangat membantu saya memandu arah menuju pantai tersebut.
Bagi anda yang ingin ke sana dengan kendaraan sendiri, pada dasarnya tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu mengikuti arah menuju Uluwatu, jalan raya Uluwatu, setelah jumpa dengan obyek wisata GWK, tidak berapa lama anda akan berjumpa percabangan tanpa penunjuk arah, ambil yang kiri, hingga nanti akan tiba di gerbang Pecatu Indah Resort.
Saya walaupun sangat menyukai suasana pantai, tapi tidak banyak pantai yang pernah saya kunjungi, begitu menjejakkan kaki di pantai Dream Land, terperangah dan terengah-engah akan keindahan pantai ini. Tiba pada pukul 11 siang, langit sangat sangat cerah, pasir pantai yang berwarna kuning dan putih terlihat berkilauan, indah sekali. Ombaknya yang bergulung-gulung putih dengan warna air laut hijau dan biru, sangat mengundang untuk segera berenang.
Hal pertama yang perlu anda siapkan, sunblock, di sana memang sangat terasa teriknya, anda bisa coba tiduran dan rasakan panasnya sinar matahari di muka anda. Beberapa jam di sana kulit saya langsung gelap.
Pasir di bibir pantai Dream Land tidak selembut pasir pantai Kuta, ya iyalah karena pantai ini masih alami, kadang terasa sedikit kasar. Cuma itu tidak ada apa-apanya, sensasi dari pantai ini yang akan membuat anda ingin kembali lagi adalah ombaknya ketika anda berenang atau berjalan di bibir pantai. Ombak pantai ini memang menjadi magnet para peselancar dari berbagai kolong langit.
Cobalah di sepanjang pantai, ombaknya mampu untuk mendorong dan menarik anda. Saya dan istri saya berkali-kali terjungkal, terhempas dan dibuat terguling-guling oleh ombak. Walaupun cukup aman karena saya lihat banyak orang bule yang malah berenang jauh dari bibir pantai mendekati gulungan ombak yang lebih besar, tapi ada baiknya hal kedua yang perlu diperhatikan adalah awasi anak anda jika dia juga berenang.
Karena masih alami, bagian agak di tengah bibir pantai ini ada yang keras, seperti lantai karang, namun karena datar dan berwarna seperti pasir tidak begitu terlihat. Anda perlu berhati-hati, saya mengalami sensasi dijungkalkan oleh ombak kemudian didorong ke tepian, padahal dibawah itu rupanya lantai karang (atau pasir yang cukup keras), lumayan.. siku tangan kiri langsung luka. Walaupun di sana ada pos penjaga pantai, hal ketiga yang sebaiknya anda perlu siapkan, air mineral/bersih dan obat merah untuk membersihkan luka, kalau mau gaya, perban juga boleh di siapkan.
Kebetulan saat saya di sana, ketika mau pulang, ada juga seorang bule yang kemungkinan seorang peselancar yang terluka agak parah di tangannya karena dibebat-bebat kain dan jalan terburu-buru bersama seorang peselancar lokal, mungkin tergores karang.
Bagaimana pun juga, pantai Dream Land memang sangat sepadan untuk dikunjungi dan berenang di sana. Saya ingin terus kembali lagi ke Bali, salah satunya sekarang karena keindahan dan sensasi terik sinar matahari dan hempasan ombak pantai Dream Land.
Selamat terguling-guling di sana!
![[Solusi] Mengganti sendiri wiper depan Suzuki Swift](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJvGGSl4U9cgC3rbOfmY_ooT45VSq7-7BQuo0B7gkzlBxvgEVLJ-qqwKX8dOGTEel09j737OL5n_3ZlNBkd8RgWv6CIDZrh9dv-kEsly7AlL6EB47BiuoSOIe3R5TrfsSKoujAGxiMkX8C/w72-h72-p-k-no-nu/featured-image-ganti-wiper-suzuki-swift.jpg)
No comments:
Post a Comment