Gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja, jer basuki mawa bea, ho lapis kuntul baris, rawe-rawe rantas malang-malang puntung, ing ngarso sing tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani, ingsun titip tajug lan fakir miskin

Kemitraan

Sunday, May 20, 2012

Cari Hotwheels Walltracks di pasar Asemka

Maksud ati mau cari mainan buat anak, pengennya sih walltracks hotwheels dgn harga yg sepatutnya, cari2 info di internet via mbah google, dapatlah pelbagai alkisah, yg paling santer yaitu pasar Gembrong/Prumpung dan pasar Asemka utk di bilangan Jakarta.

Wajah baru!

heliocentre.com
Saya sudah membangun blog yang saya beri nama heliocentre.com dan saya berencana untuk memindahkan artikel-artikel saya di blogspot.com ke blog tersebut. Silahkan kunjungi blog baru saya, heliocentre.com karena banyak artikel yang tidak kalah menariknya di sana.
Trims.

Dari berbagi pengalaman rekan kita di blog mereka, sepertinya tdk sulit mencapai itu pasar, makanya kami pilih studi banding ke itu pasar, kebetulan kita juga belum pernah. Naik busway Blok M-Kota, turun di perhentian terakhir yaitu Stasiun Kota (Beos), tinggal jalan kaki, sampai. Lokasi di belakang Musium Bank Mandiri.

Kami datang hari Minggu, pas pula hari itu hari libur Waisak, sedikit was2 jgn2 banyak yg tutup (atau malah tutup semua). Rupanya tidak, mulai dari bawah flyover sudah mulai terasa keramaian, tepatnya pasar Asemka ada di kiri, bawah, kanan flyover, lihat foto dibawah.


Beruntung kita pilih menggunakan busway, karena kalau bawah kendaraan sendiri, apalagi mobil, bujubune itu pasar, mangkin ke tengah, mangkin semrawut. Bagi yg belum kenal medan, bisa nyahok cari parkir mobil, montor masih mending lah. Manusia, kendaraan roda satu, dua, tiga, empat dst, hilir mudik ke sana ke mari. Foto2 diambil masih kondisi di ujung pasar, masih cukup longgar.

Awal ketemu pedagang di sana, bentuknya masih lapak emperan dan bangunan toko, yg dijual kebanyakan asesoris perhiasan imitasi (sepertinya) semacam utk acara adat. Juga pernik2 utk acara ulang tahun anak, goodie bag semacam tempat pensil, gelas plastik, stationery (alat tulis) aneka warna dsb.

Cari2 yg jual mainan dimana pula? rupanya jalan terus lagi menyusur jalan di bawah flyover. Mulailah toko dan lapak penjual mainan kelihatan. Masuk ke toko yg agak besar, mainan murah dari RRC berlimpah ruah aneka jenis. Lumayan pengap dan gerah di dalam toko.

Ketemu juga 2 toko yg menjual produk Hotwheels, ada juga merk top lain semacam Tomica dll, sayang barang yg kita cari tidak ada. Harga dibuka memang lebih murah dari Mall, tapi selisih tdk jauh, berarti perlu tawar menawar yg tdk kenal ampun. Cuma ya itu tadi, barang yg dicari tdk ada, kita cuma bisa mangap.

Beberapa toko yg kita datangi, sembari tanya2 harga, rata2 harga mainan umum, lumayan signifikan selisih harga, yg diluaran kena Rp 150rb, di situ kena Rp 100rb (blm ditawar), tentunya makin tinggi harga, makin terasa selisihnya.

Makin ke belakang, ada lagi pedagang grosir, kostum dan peralatan olahraga, cinderamata semacam jam, pulpen, payung. Ada juga pedagang grosir petasan.

Akhir kata, jika selama ini saya bayangkan pasar Asemka itu bentuknya satu bangunan yg isinya berbagai pedagang, ternyata lebih tepat disebut satu area, pedagang dan bangunan tersebar di seluruh area.

1 comment:

  1. Terima kasih informasinya sangat bermanfaat sekali. Kunjung balik ya ke toko mainan online kami websitenya http://www.toylogy.com

    ReplyDelete